Kolaborasi Triple Helix: Menyatukan Gagasan, Kebijakan, dan Aksi Nyata

Pembangunan ekonomi daerah tidak dapat berlangsung secara terpisah dari ekosistem aktor-aktor strategis di dalamnya. Diperlukan integrasi dan sinergi antarpilar utama pembangunan: Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, dan Dunia Usaha. Model ini dikenal secara luas sebagai pendekatan Triple Helix, yang menempatkan kolaborasi sebagai kunci dalam menciptakan inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sebagai institusi pendidikan tinggi yang tumbuh bersama masyarakat Kepulauan Bangka Belitung, STIE‑IBEK Pangkalpinang meyakini bahwa Triple Helix bukan sekadar kerangka teoretis, melainkan strategi konkret dalam membangun “collaboration value”—yaitu nilai kolaboratif yang menghasilkan sinergi antar aktor dalam bentuk inovasi, efisiensi, serta nilai tambah ekonomi dan sosial.

  1. Perguruan Tinggi berperan dalam menyediakan basis keilmuan, hasil riset aplikatif, serta sumber daya manusia yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan zaman.
  2. Pemerintah Daerah memiliki mandat untuk merancang regulasi yang mendorong iklim kolaboratif, serta menyediakan infrastruktur kebijakan yang memungkinkan terjadinya interaksi produktif lintas sektor.
  3. Dunia Usaha bertindak sebagai motor penggerak ekonomi, menyerap tenaga kerja, mengolah potensi sumber daya lokal, serta menciptakan pasar yang dinamis dan kompetitif.

Melalui pendekatan Triple Helix, STIE‑IBEK aktif menjembatani kebutuhan dan potensi yang dimiliki masyarakat lokal dengan program-program strategis. Beberapa inisiatif nyata antara lain:

  • Pendampingan UMKM dalam hal manajemen keuangan dan pemasaran digital,
  • Kolaborasi penelitian dengan instansi daerah untuk penyusunan kebijakan berbasis data
  • Penempatan mahasiswa dalam program magang di sektor industri lokal, serta
  • Pemberdayaan desa berbasis ekonomi kreatif dan digitalisasi.

Dengan membangun kemitraan yang kuat dan berkelanjutan di antara ketiga pilar ini, pembangunan ekonomi daerah tidak lagi menjadi sekadar agenda diskursif, melainkan menjadi aksi nyata yang menjawab tantangan lokal dengan solusi berbasis kemitraan.

STIE‑IBEK berkomitmen untuk terus berada di garis depan dalam memperkuat sinergi Triple Helix—tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi sebagai katalisator perubahan dan kemajuan daerah.